Indonesia Negeri Yang Kaya, dimana Indonesia Sekarang?

Indonesia, siapa yang tidak kenal negeri itu yang memiliki julukan zamrud khatulistiwa (Emerald in Equator) dengan beragam bentuk fauna dan flora yang ada dibumi pertiwi, lantas kekayaan itu kenapa tidak dinikmati secara bersama-sama terutama masyarakat pribumi, pertambangan dikuasai asing, masyarakat diatur melalui hukum asing, ekonomi harus berkiblat keasing (tidak mampu swadeshi), tanah bahkan kelompok saling bersengketa siapa yang salah.

Kenapa hal yang baik harus berubah haluan, para pemuda yang ahli berilmu mereka berada diluar negara ini tidak mau memanggil mereka jika mereka pulang bimbing-bimbing dan berkerjasama dengan mereka agar negara ini maju kelak, bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar ada yang tua, muda, laki-laki, wanita, cerdik pandai, semua ada di Indonesia karena bumi pertiwi ini adalah miniatur dunia, kemana lagi bangsa ini mengadu jangan mengadu atau tersendu-ssendu, terisak-isak.

Indonesia ibarat rumah tangga jangan pernah aturan asing mengacu bahkan meresap sampai ke masyarakat awam, kita punya rumah kok tetangga lain membuat aturan bagi negeri ini, bangun kembali badan strategis nasional agar bisa maju jangan mau jadi penonton bangsa ini semua adalah aktor bukan dalang tujuan pembangunan badan strategis supaya tidak hancurnya pembangunan contoh adalah IPTN masa' badan yang kala itu sanggup memperkerjakan hampir 50.000 orang ditiadakan malah dibuat ulang kembali sekarang bangun hal itu kembali supaya pengangguran bisa terserap agar bangsa ini tidak pusing mencari pekerjaan hasilnya bisa dijual negeri ini tidak perlu mengimpor dari luar bahkan bangsa ini bisa mengekspor agar bangsa lain terutama bangsa barat menjadi gemetar dan gentar melihat kharisma bangsa ini.

Bangsa ini mari kembalikan kepercayaan sekali lagi kepada Para pemimpin yang diberi amanah dan wewenang karena untuk mengembalikan situasi bangsa yang berada di masa Kaliyuga dan inilah saatnya untuk mengubah keadaan jangan saling menyalahkan jangan saling menuduh selagi masih ada orang yang mau memberi sanggah itulah bangsa yang masih bisa diatur sekarang bangun kembali bersihkan diri dan luruskan niat kembali kemana bangsa ini akan menyongsong masa depan.

Revolusi telah berakhir, masa indah nan tenang telah habis, sekarang adalah masa reformasi mengulang kembali susunan bukan itu yang harus diulang tapi tatanan masyarakat, ekonomi dan ilmu pengetahuan itulah yang harus diperbaiki jangan pernah saling dor-doran dalam masyrakat jangan saling bangsa memakan bangsa tapi bangsa diciptakan ada supaya saling mengenal dengan semangat Reformasi tiada lantunan lagu yang indah lagi tapi lagu sendu, mari bangsa ini beriiringan melantunkan pesan damai dengan semangat revolusi kembali bukan mengangkat senjata bentrokan fisik tapi naikkan kebanggan Indonesia dengan prestasi dan Ilmu yang bermanfaat luruskan kembali niat yang telah melenceng dari masyarakat sesuai rel dan koridor yang telah ada jadikan Pancasila sebagai landasan falsafah negara dan bangsa adalah melaksanakannya dengan aman sentosa percayalah kembali kepada pemerintah dan pimpinan seperti kata sahabat Hang Tuah yaitu Hang Jebat "Raja Bijak Raja disembah, Raja Dzalim Raja Disanggah" bukan berarti memberontak atau melakukan sesuatu yang kasar tapi ibarat memberi nasehat yang bijak agar bangsa ini tidak patah arah kemana hendak dituju...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Standar profesi ACM dan IEEE Standar Profesi di Indonesia dan Regional

jokes: bahwa pilot adalah supir?

intel vs amd dan arm