Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

PKI 24 #Killingmachineparty

Halo agan-agan dimanapun anda berada baik dari balik batu hingga ujung galaksi sana, ane sudah lama tidak ngepost maklum ada kegiatan sana dan sini, penulis sekarang melihat dengan kacamata ane akan ada banyak pertarungan antar partai, kelompok hingga samar-samar bayang manusia, kontestasi para elit politik akan dilihat pada tahun 2018 dan puncaknya adalah 2019 dimana pucuk pimpinan negeri akan bergulir trah siapa yang akan berkuasa trah Soe*****, Soe*****, Raja**, atau Yudho****, tidak ada yang bisa ditebak antar satu dengan yang lain, tadi ane lihat kat TV mengatakan "Jawa sebagai kunci" jikalah Jawa adalah kunci lalu siapa yang menggemboknya (padlock) apalagi apesnya pemerintah dan masyarakat menyadari kunci yang mereka yakini terkurung pada bagian U dan menglockkannya pasti agan-agan pahamlah memang kita lihat bersama Jawa merupakan potensi suara yang dibutuhkan setiap kandidat yang ingin maju gelanggang. Penulis hanya ingin ketawa bahkan menggarukk kepala, padlockn

Dahan : Pemimpin yang bisa menjadi tempat bergantung masyarakat ditengah era reformasi

Gambar
Hiruk-pikuk masyrakat yang mulai bergemuruh dan mulai membuat kegaduhan ditengah masyarakat seolah-olah merasa "fallin in love" semuanya demi kekuasaaan (almighty) sangat jarang pimpinan berjiwa patriotik bahkan martir sekalipun, Pilkada tidak akan lama lagi ditambah setahun kemudian pilpres semuanya berada didepan mata memandang, ada hal yang penulis risaukan akibat kontestasi politik yang memanas Dahan  yang menjadi suatu tempat yang kuat untuk menahan beban yang merupakan tempat yang mencuat dari batang pohon bermakna tempat manusia hidup menyambung kehidupan tempat berkeluh kesah, tempat mengadu yang merupakan esensi bahwa manusia menunjuk pemimpin yang ideal dimana manusia bergantung pada manusia yang mempunyai tanggung jawab yang besar dan dapat diandalkan, hal inilah yang tidak ada dalam benak pemimpin kita dahannya tak kuat rapuh mudah dijatuhkan oleh angin yang menerpa yang diibaratkan konflik, adat Melayu sangat mengutamakan pemimpinnya, yang disanjung dengan berm