Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2016

Politik Komedi 21 #QuovadisDKI

Halo agan-agan serta aganwati serta agansista semua bagaimana keadannya pada pagi cerah ini semoga selalu semangat mengisi aktifitas pagi, kini penulis ingin mengulas persiapan politik DKI yang kian memanas seperti oven ada 3 poros, 3 koalisi, 3 kekeluargaan, 3 pasangan, 3 suara, 3 yang lain-lain bukan mendua bahkan mentigai satu sama lain. penulis melihat peta politik semuanya terbagi 3 dan rasanya penulis pernah merasakan bahwa pembagian poros ini seperti masa Belanda yang membagi Indonesia menjadi 3 etnis atau pembagian bentuk yaitu Eropa, China dan Pribumi, kini DKI dulu berbeda dengan DKI sekarang bukan warkop DKI ya... wahai DKI apa kau akan kembali ke masa mu dulu yang membuat masyarakat dengan santainya mengulurkan tangan dan mengembangkan senyum tanpa adanya kesulitan atau kau meninggalkan kami tanpa mengayomi semuanya. kini kau kembali membawa kotak pandora yang belum bisa dijawab apakah itu berisi gloria patri yang membawa masyarakat dalam damai yang membuat sejarah dibuat

Search Other ways #1

        Halo agan-agan semua apa kabar, sudah lama penulis sudah tidak memposting blog ini maklum ada kerjaan di dunia nyata buka dunia gaib ya... kini penulis masih mencari kerja sana dan sini tapi yahh belum ada paling cuma panitia 17-an kemarin dan tahu sendiri bagaimana pahlawan yang mencari pekerjaan. kini penulis melihat ada di berita di daerah Aceh yaitu gembong narkoba ditangkap dengan barang bukti 41 Kg Sabu-sabu, bukan sarapan bubur ya... kemudian semalam kabar bahagia bahwa Indonesia menduduki peringkat 46 pada Olimpiade Rio, Brasil yang patut bersyukur bahwa Indonesia mulai menampakkan kedigdayaannya, kemampuan Indonesia kini sudah mulai tampak berkat kerja keras seluruh pihak-pihak yang berpartisipasi setidaknya dengan adanya hasil ini pemerintah, masyarakat hingga diri kita sendiri harus membantu mereka seperti tameng yang melindungi antara bahu satu dengan bahu lainnya jika sudah tertutup semua kokohlah negeri ini...        penulis merasa juga mungkin blog ini sepe

Prasasti Pasir Panjang

Gambar
     Pulau Karimun dengan luas yang tidak begitu besar yaitu  912,75  Km 2, memiliki sejumlah sejarah peninggalan agama Budha, penulis melihat prasasti ini merupakan peninggalan Kerajaan Sriwijaya awal kemungkinan abad ke 5/6 M, jika Kerajaan Melayu Kuno penulis melihat itu tidaklah mungkin karena Kerajaan Melayu Kuno merupakan Kerajaan Hindu, Prasasti Pasir Panjang merupakan peninggalan bersejarah berupa batu tertulis. Tulisan yang terdapat pada batu ini terdiri dari tiga baris. Tulisan yang tertera merupakan aksara nagari dan berbahasa Sansekerta yang berbunyi “Mahayunika Galagantricacri”. Dari tulisan yang terdapat pada batu ini para ahli menyimpulkan bahwa tulisan itu mengandung arti “Pemujaan  kepada Sang Budha melalui Tapak Kaki-Nya”  Prasasti ini dipercaya berasal dari abad IX-X Masehi. Sementara itu ada juga yang berpendapat berasal dari abad ke XI dan XII Prasasti Pasir Panjang terletak di lereng bukit batu granit di wilayah Desa Pasir Panjang. Prasasti ini ramai dik