Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2016

Politik Komedi Indonesia #TurnBackPolitic

     Apa kabar semuanya agan-agan disiang hari yang cerah ini nan terik ini dan suasana yang syahdu ini kini penulis melihat tidak lama lagi akan ada kegiatan besar-besarn yaitu agenda demo damai yang dihadiri oleh bangsa Indonesia menuju ibukota dengan harapan menjaga kemajemukan, heterogenitas bangsa Indonesia, penulis melihat bahwa ini merupakan agenda lanjutan dari demo kemarin yaitu 4 november menuju 2 desember hampir 1 bulan lamanya.    Penulis melihat angka 212 (2 Desember) mengingatkan penulis dari karakter novel yang saya kagumi waktu kecil dengan kejenakaannya, tingkah konyolnya tapi seiring waktu karakter tersebut menjadi lebih dewasa, bijaksana dan mau melindungi apa yang wajib ia lindungi yaitu tokoh wiro sableng karya Alm. Bastian Tito yang kini anaknya menjadi aktor.     Demo 2 Desember ini bukan demo yang radikal, anarki (tanpa pimpinan atau pengarah dan koordinator), atau sesuatu yang merusak karena mereka sudah memahami dan paham betul apa yang mesti mereka laku

Politik Komedi Indonesia #der Wille zur Macht (kekuatan keinginan)

    Hallo agan-agan semua apa kabar di pagi yang cerah ini disaat mentari menampak diri karena mendung habis saja tadi pagi kini mari singsingkan baju untuk aktifitas baru, kini penulis merasa terheran-hern melihat ada seseorang menggandakan uang hingga menggandakan emas lah kalau begitu ada kenapa tidak menjadi menteri keuangan yang bisa mengatasi masalah finansial negeri ini tapi penulis merasa khawatir suatu saat mereka akan menggandakan diri seperti halnya di film-film yang mampu menggandakan diri hingga mengkloningkan diri ada juga pihak yang membungkamkan pihak lain dengan tujuan yaitu kepentingan semata, ada juga pihak menjegal pihak lain dengan tujuan memandekkan kemajuan bangsa dan negara tapi esensi dari masalah itu adalah  Kehendak, mengapa penulis mengatakan kehendak karena pada intinya manusia itu memiliki nafsu akan sesuatu yang mau diraih mereka tapi kehendak yang dipikirkan oleh penulis di sini diartikan sebagai kehendak untuk mengatasi rintangan. Lalu rintangan yang