Lihatlah Dunia maka Kamu akan Tertawa
Dunia merupakan tempat tinggal segalanya yang hidup termasuk makhluk yang diciptakan Oleh Yang Maha Kuasa, ketahuilah dunia itu amatlah luas seluas yang saudara-saudara pikirkan jangan menganggap dunia ini kecil bila kita bergerser ke alam jagad maka manusia yang hidup tiada apa-apa bahkan sangat kecil hanya itu banyak dari kita setiap bangsa-bangsa tiada mengerti dan paham apa yang mereka kejar setiap massa,
Mengngalani sesek
kale[1} maka banyak bangsa ini menanam benih kebaikan maka mereka akan tahu apalah arti dari hidup itu seandainya mereka mengerti maka nikmat dunia itu sangat terbuka
sangat banyak bangsa ini telah mencekam bahkan terpenjara dalam bangsanya sendiri padahal dunia itu berputar dengan prosnya maka itulah yang membuat bangsa ini besar yang terus tergali, kemanakah kesejahteraan masyarakat itu selama ini apa terus terkuras oleh bangsa asing atau bangsa sendiri yang terus mengeruk hasil lalu menyembah keluar pada bangsa asing.
dunia ini sangat luas karena manusia itu kecil dibumi dan lebih kecil lagi pada alam semesta masa lalu merupakan suatu pengalaman yang tidak pernah lepas dari umat manusia dan terus dikenang setiap manusia "Menschen wird nie aus der Geschichte zu entkommen" yang menjadi suatu objek dengan sikap pandangan tertentu berdasarkan ukuran hitam-putih sebagai kontras tajam kecenderungan sering menjadi soal senang atau tidak apapun sehingga hal itu dominan dalam subjektif membuat orang menjadi radikal atau fanatis bila terlalu objektif menjadi suatu fundamental "ding an sich" hal itu sendiri.
memasalahkan mencari mana yang benar atau salah, lebih berpikiran menerima apa ada dan ilmu itu sendiri memasalahkan sesuatu apa sebab atau akibat.
dunia ini sangat luas karena manusia itu kecil dibumi dan lebih kecil lagi pada alam semesta masa lalu merupakan suatu pengalaman yang tidak pernah lepas dari umat manusia dan terus dikenang setiap manusia "Menschen wird nie aus der Geschichte zu entkommen" yang menjadi suatu objek dengan sikap pandangan tertentu berdasarkan ukuran hitam-putih sebagai kontras tajam kecenderungan sering menjadi soal senang atau tidak apapun sehingga hal itu dominan dalam subjektif membuat orang menjadi radikal atau fanatis bila terlalu objektif menjadi suatu fundamental "ding an sich" hal itu sendiri.
memasalahkan mencari mana yang benar atau salah, lebih berpikiran menerima apa ada dan ilmu itu sendiri memasalahkan sesuatu apa sebab atau akibat.
menerima apa adanya membuat suatu hal yang sangat sederhana dan mengkritisi apa yang belum dipahami supaya anda dan manusia mau berpikir karena manusia diciptakan untuk beribadah dan berpikir dengan tujuan mencapai manusia memanusiakan manusia
Komentar
Posting Komentar