Politik Komedi Indonesia (PKI Bag- 14 part 3)
hallo agan-agan seluuh Indonesia apa kabarnya... baik toh..
kali ini saya belum punya pemikiran apa yang mau disampaikan, tapi sekarang banyak media yang menyatakan bahwa presiden kita lagi yah agan-agan tahulah...
disini penulis tidak memihak dimana-mana alias netral saja...
di Indonesia melihat perkembangan yang ada dengan penduduk hampir 210 juta orang dengan berbagai perbedaan pandangan, pemikiran, opini, agama, suku dan segala macam bentuk cukup sulit mengaturnya ditambah yang berkerja secara administrasi dipangkas dan dipersulit terutama menemui pihak-pihak untuk diminta pertolongannya atau atasannya, selain itu banyaknya kendala yang menghimpit secara ekonomi, sosial, politik, pribadi, hal ini mesti kita renungkan kedepannya.
seperti kata presiden Amerika John Fritzglad Kennedy:
"Jangan bertanya apa negara yang diberikan padamu tapi tanya apa yang kamu berikan kepada negaramu" dari ungkapan diatas jangankan negara, daerah sendiri, atau keluarga sendiri tidak bisa kita berikan sesuatu yang baik lantas semakin tidak jelas kedepan tidak memberikan apa-apa...
bagi generasi muda inilah kesempatan emas Indonesia untuk merebut harga diri bangsa ini karena Indonesia boom generasi emas.
lantas landasan dasar Indonesia telah sirna yaitu Pancasila, UUD 45, GBHN, P4. inilah landasan dasar sebagai parameter kesejahteraan Indonesia sekarang bagai orang buta yang kehilangan tongkat.. seperti filim action si buta dari goa hantu, ini masih mending si buta orang sakti, lantas negara besar ini seperti orang buta berjalan di kegelapan memakai baju hitam tidak memiliki tongkat sakti atau pegangan layaknya tali..
Indonesia sebenarnya telah banyak diulurkan tali yang kokoh dan kuat dari negara lain tinggal ingin memanjat atau tetap diam, semangat tetap ada semangat sangat penting tapi jangan sampai meledak cukuplah disimpan didalam hati, jati diri kalau bisa mampu mempengaruhi orang untuk semangat layaknya kopi esspreso yang dihirup pagi hari memberikan aroma yang membangunkan semangat lagi...
lantas kemana Indonesia berjalan dan mengarungi lautan luas, hal inilah yang wajib kita jawab bersama kalau tidak bisa menjawab laksanakan yang kita bisa laksanakan....
Lanjutkan terus.. terus lanjutkan..
kali ini saya belum punya pemikiran apa yang mau disampaikan, tapi sekarang banyak media yang menyatakan bahwa presiden kita lagi yah agan-agan tahulah...
disini penulis tidak memihak dimana-mana alias netral saja...
di Indonesia melihat perkembangan yang ada dengan penduduk hampir 210 juta orang dengan berbagai perbedaan pandangan, pemikiran, opini, agama, suku dan segala macam bentuk cukup sulit mengaturnya ditambah yang berkerja secara administrasi dipangkas dan dipersulit terutama menemui pihak-pihak untuk diminta pertolongannya atau atasannya, selain itu banyaknya kendala yang menghimpit secara ekonomi, sosial, politik, pribadi, hal ini mesti kita renungkan kedepannya.
seperti kata presiden Amerika John Fritzglad Kennedy:
"Jangan bertanya apa negara yang diberikan padamu tapi tanya apa yang kamu berikan kepada negaramu" dari ungkapan diatas jangankan negara, daerah sendiri, atau keluarga sendiri tidak bisa kita berikan sesuatu yang baik lantas semakin tidak jelas kedepan tidak memberikan apa-apa...
bagi generasi muda inilah kesempatan emas Indonesia untuk merebut harga diri bangsa ini karena Indonesia boom generasi emas.
lantas landasan dasar Indonesia telah sirna yaitu Pancasila, UUD 45, GBHN, P4. inilah landasan dasar sebagai parameter kesejahteraan Indonesia sekarang bagai orang buta yang kehilangan tongkat.. seperti filim action si buta dari goa hantu, ini masih mending si buta orang sakti, lantas negara besar ini seperti orang buta berjalan di kegelapan memakai baju hitam tidak memiliki tongkat sakti atau pegangan layaknya tali..
Indonesia sebenarnya telah banyak diulurkan tali yang kokoh dan kuat dari negara lain tinggal ingin memanjat atau tetap diam, semangat tetap ada semangat sangat penting tapi jangan sampai meledak cukuplah disimpan didalam hati, jati diri kalau bisa mampu mempengaruhi orang untuk semangat layaknya kopi esspreso yang dihirup pagi hari memberikan aroma yang membangunkan semangat lagi...
lantas kemana Indonesia berjalan dan mengarungi lautan luas, hal inilah yang wajib kita jawab bersama kalau tidak bisa menjawab laksanakan yang kita bisa laksanakan....
Lanjutkan terus.. terus lanjutkan..
Komentar
Posting Komentar