penting pendidikan atau menyelamai usaha
Sudah lama saya tidak ngepos judul...
Judul ini saya angkat karena menarik dilihat dari realita kehidupan masyarakat karena ada anggapan masyarakat secara umum pendidikan itu adalah sunah tidak wajib..
Ini kisah saya sewaktu pergi kuliah di lampu merah jalan gajah mada, anak itu loper surat kabar yang dikenal masyarakat dah itu dia tanya "bang mau pergi kuliah ya??" iya jawab saya..
Wah sangat menyenangkan bisa sampai jenjang tinggi dalam pendidikan" jawab anak itu.. Saya sangat tersentuh dan membantin "masih banyak anak-anak tidak bisa melanjutkan pendidikan karena "himpitan hidup" ditengah kemaj tidakuan..
Tapi dia langsung menceritakan bang.. Abang saya hanya lulusan smp sudah mempunyai agency surat kabar dan memenuhi kebutuhan hidup..
Lalu saya tanya kenapa adek tidak melanjutkan sekolah..
dia menjawab sebenarnya saya sudah sekolah tapi berhenti dikelas 2 SMP... lalu kenapa bekerja sebagai loper surat kabar..??
dia menjawab "karena abang saya membuka agen surat kabar dan meraup untung dari pekerjaan tersebut"..
oh.. jawab saya... lalu saya bertanya apa adek tidak mau melanjutkan sekolah...?
jawab dia sebenarnya mau tapi saya harus membantu orang tua saya, dan hal itu tidak cukup memenuhi kami sekeluarga yang berjumlah 7 orang...
hal ini membuka pintu pemikiran saya kenapa pendidikan tidak memudahkan mereka yang berada pada lapisan strata masyarakat bawah padahal diseluruh agama pun menyuruh umatnya untuk mengembangkan ilmu dan menuntut ilmu jika hal ini seperti ini tidak ada bedanya bangsa ini dijajah oleh para kolonial pada masa lalu yang telah merampas hak kekayaan bangsa ini kurang lebih 350 tahun...
padahal di UUD 1945 sudah dijelaskan secara jelas dan tegas "mencerdaskan kehidupan bangsa" yang terdapat pada alinea ke IV Lantas kemana saja pendidikan Indonesia yang telah membawa nama harum negara ini di seluruh olimpiade bergengsi didunia. jadi letak kecerdasan bangsa ini berada dimana???
semoga di tahun yang baru ini dengan pemerintahan yang baru, pendidikan Indonesia ini mampu meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini kedepannya...
Judul ini saya angkat karena menarik dilihat dari realita kehidupan masyarakat karena ada anggapan masyarakat secara umum pendidikan itu adalah sunah tidak wajib..
Ini kisah saya sewaktu pergi kuliah di lampu merah jalan gajah mada, anak itu loper surat kabar yang dikenal masyarakat dah itu dia tanya "bang mau pergi kuliah ya??" iya jawab saya..
Wah sangat menyenangkan bisa sampai jenjang tinggi dalam pendidikan" jawab anak itu.. Saya sangat tersentuh dan membantin "masih banyak anak-anak tidak bisa melanjutkan pendidikan karena "himpitan hidup" ditengah kemaj tidakuan..
Tapi dia langsung menceritakan bang.. Abang saya hanya lulusan smp sudah mempunyai agency surat kabar dan memenuhi kebutuhan hidup..
Lalu saya tanya kenapa adek tidak melanjutkan sekolah..
dia menjawab sebenarnya saya sudah sekolah tapi berhenti dikelas 2 SMP... lalu kenapa bekerja sebagai loper surat kabar..??
dia menjawab "karena abang saya membuka agen surat kabar dan meraup untung dari pekerjaan tersebut"..
oh.. jawab saya... lalu saya bertanya apa adek tidak mau melanjutkan sekolah...?
jawab dia sebenarnya mau tapi saya harus membantu orang tua saya, dan hal itu tidak cukup memenuhi kami sekeluarga yang berjumlah 7 orang...
hal ini membuka pintu pemikiran saya kenapa pendidikan tidak memudahkan mereka yang berada pada lapisan strata masyarakat bawah padahal diseluruh agama pun menyuruh umatnya untuk mengembangkan ilmu dan menuntut ilmu jika hal ini seperti ini tidak ada bedanya bangsa ini dijajah oleh para kolonial pada masa lalu yang telah merampas hak kekayaan bangsa ini kurang lebih 350 tahun...
padahal di UUD 1945 sudah dijelaskan secara jelas dan tegas "mencerdaskan kehidupan bangsa" yang terdapat pada alinea ke IV Lantas kemana saja pendidikan Indonesia yang telah membawa nama harum negara ini di seluruh olimpiade bergengsi didunia. jadi letak kecerdasan bangsa ini berada dimana???
semoga di tahun yang baru ini dengan pemerintahan yang baru, pendidikan Indonesia ini mampu meningkatkan harkat dan martabat bangsa ini kedepannya...
Komentar
Posting Komentar