Politik Komedi Indonesia 11 (PKI Ala 11)
Ngomong-ngomong soal sadap menyadap telah menuai protes dari kalangan masak bangsa asing mau membuat hal yang sepele bahkan membuat aturan bagi negeri ini kan jelas nampak sekali bangsa asing merasa takut atau H2C kenapa mereka harus takut mungkin hanya efuria belaka....
waduh kasus-kasus yang lain belum kelar tapi udah ada kasus baru "mungkin bangsa asing suka belasah bangsa ini agar keleler" wah-wah, sebenarnya ini sudah menjadi hal yang umum seolah bangsa ini dilarang maju alias setara bahkan sejajar dengan mereka atau merasa neg lihat indonesia nyatanya bangsa asing suka jua dengan wanita eksotis negeri ini... weleh-weleh-weleh...
Tapi anehnya masak sang presiden diam-diam atau main mata (playing eye?) kenapa harus tunduk dan kiblat kepada amerika kapan bangsa ini terlunaskan bayaran hutang yang telah menggunung wah tak tanggung-tanggung inilah menjadi canggung dizaman kutila yang tidak menentu atau bangsa ini dikuasai secara tak langsung ini sangat tidak lah sopan masa' bangsa ini harus mengikuti aturan main bangsa asing yang telah maju kan tidak fair.
bangsa ini ibarat punya rumah tangga sendiri jangan mau ikut-ikutan aturan bangsa lain wong ini rumah kita kok harus ikut bangsa lain aturan main mereka kecuali lembaga yang terpecaya seperti PBB atau lembaga internasional lainnya setidak-tidaknya negara netral.
inilah sekelumit kejadian bangsa ini jangan ditambah menjadi rumit lagi inilah rumah kita bangsa ini yang telah hidup ribuan tahun jangan mau diusir begitu saja bangsa ini jangan mau menjadi kecil sekecil semut tapi masih mending semut bisa melawan gajah yang mati melalui telinga.
kemana lagi coba ini adalah rumah kita samudera luas dengan limpahan alam yang permai, suku bangsa yang kaya, fauna dan flora yang diakui oleh segenap bangsa inilah nyanyian nyiur kelapa jangan ada dendam diantara semua umat bangsa satukanlah mereka tiada lagi manusia didunia ini menjadi sekelumit aksara dunia.
perjuangan, persahabatan perdamaian inilah yang bisa dicurahkan bangsa ini jangan bangsa lain injak-injak yang baik jangan sampai berubah haluan kemana-mana, hei bangsa asing urus sendiri rumah tanggamu- urus kembali masalah moral bangsa mu bangsa ini mau bersaudara dan bertetangga dengan baik dan benar inilah cita-cita yang diharapkan pemimpin bangsa....
Komentar
Posting Komentar