Desa-ku Part 2
Semua orang menjulukinya desa diantara pimpinan atau desa cendikiawan, kotanya desa, kampong halamannya kota, desa melingkupi kota, desa gudangnya ide insan dan masih banyak julukan bahkan sering disebut sebagai Darussalam, Al-fath yang saya lupa, tapi ada satu yang tidak bisa dilepaskan dari desa ini…saya tidak tahu apa seolah-olah adanya ikatan batin yang kuat antara tetua desa dengan lingkungan sekitar yaitu jangan pernah ada pembukaan lahan atau pembangunan terutama di gunung hingga jalur sungai tetua desa pernah menyebut seorang raja yang masyhur pada masa itu terutama desa itu merupakan taklukan Kerajaan yang termasyhur di seantero nusantara “Konon sewaktu raja itu berkunjung kedesa ini sang raja menitahkan tidak boleh ada yang membangun atau merusak lingkungan sekitar desa ini hingga menuju istana maka masyarakat disini alingan [1] raja artinya raja memberikan daerah perdikan yaitu desa bebas pajak dimana syaratnya masyarakat harus menjaga lingkungannya supaya terjag