Politk Komedi Indonesia Bag-9

   Hadeh... asap-asap tebal sekali... dalam hal ini menyiratkan seolah kita akan berperang padahal perang bisa saja terjadi, tentu saja tidak mengenakkan masyarakat terkena asap yang mengganggu kesehatan, tapi selidik punya selidik dalam kasus pembakaran hutan di sumatera dalangnya adalah 14 perusahaan yang katanya berasal dari negera jiran, kok kita disalahkan maka dari itu departemen kehutanan berserta kehakiman menyelidikinya tapi belum ada tanggapan apalagi kerja nyata dilapangan, untuk sementara suasana di riau khususnya sudah berangsur membaik tapi masih ada saja asap yang mengepul.

  Jangan malu pemerintah seharusnya kalian bersuara lantang jangan tertunduk pasrah, biarlah karang menghadang kami selalu ada, tapi kalian harus mengeluarkan kebijakan yang tepat dalam penanganan kasus, masalah yang ada di negara ini, masyarakat tiada menyalah tapi menjentik kalian supaya kalian mengerti, bila masyarakat telah meninggalkan kalian maka bersiaplah mengeluarkan SOB ( staat van oorlog en beleg), dalam hal ini pemerintah seharusnya tanggap cepat bila ada bencana pemerintah sekarang cara kerjanya tidak seperti dulu lagi tapi harus manunggal wong, menyatu dengan orang sekitar supaya mereka bisa diajak.

  Menggerutu saja tidak ada guna apalagi bertengkar menambah masalah, apa hubungan diatas tentu saja berhubung antara masyarakat dan pemerintah tidak bisa dipisahkan seharusnya pemerintah tanggap masyarakat membantu dan memahami apa yang ada sekarang masyarakat lagi krisis kepercayaan bangsa ini selalu saja diobok-obok oleh bangsa asing ditambah berandalan negeri yang tidak suka cara negeri ini terbangun, seharusnya birokrasi harus dihapus dengan sistem dimana para intelektual dan pemilik moral yang tinggi dan diakui masyarakat harus naik kepanggung dalam mengurus negara, bila masalah diatas tentang asap ya tentu saja ini ada dua kemungkinan musibah atau penyengajaan musibah itu terjadi.

  Dalam membangun hal itu  pemerintah wajib bergandengan tangan dengan masyarakat, jangan ada bawahan menusuk atasan inilah yang menyebabkan kekurang ajaran dalam berpolitik walau jahat harus ada etika dan estetika untuk menjatuhkan seseorang bukan dengan cara dor-doran silakan marah,dendam,iri,dengki tapi jangan ada darah yang tumpah apalagi jatuh hanya gara-gara politk, bila hubungan kedua negara bahkan lebih telah renggang eratkan kembali supaya ada kedinamisan dalam hubungan ada timbal balik supaya indonesia tidak dikucilkan lagi, perbaiki segera hubungan yang telah retak rangkul bersama seperti sahabat bila susah, coba saja terus samapai hati mereka melunak.

  Mengurusi suatu negara seperti menanggung gunung yang besar bila bangsa ini menyatukan seluruh yang ada menopang bersama bangsa ini bisa maju, betul, entahlah... jika saja bangsa ini tidur enak, makan enak, kerja santai menghasilkan, menolong orang tanpa rasa takut, berucap dengan benar untuk membenarkan suatu fakta dan menyalahkan sesuatu yang salah sebetul-betulnya salah dengan suara yang bijak tapi lantang, terasa indah bumi ini jika dipandang dan politik terasa berirama untuk disaksikan. tapi bila semua itu bisa terjadi damai tapi kita adalah budak itu terasa sungguh keterlaluan dalam penyampaian moral saya senang bila penyampaian itu semua kita adalah merdeka sebetul-betulnya merdeka.
  
   Negara ini miliknya bangsa yang mendiami wilayah sejak dulu kala tidak pernah ada maling negara mencuri tahta, bila ada itulah bangsa yang congak yang menganggap wilayahnya itu milik mereka atau dia padahal setiap tanah yang kita pijak adalah miliki bersama, lautan itu milik yang maha kuasa kita bisa bernaung dimana saja begitu juga ditanah dan udara, bagaimana setiap bangsa yang ada didunia bisa berpijak pada satu dasar yang sama walu mereka berbeda bahwa bangsa yang didunia ini adalah sama, tapi saya suka bangsa didunia bisa menerapkan Pancasila sebagai falsafah mereka kehidupan mereka bila tidak mau masih ada lima larangan sederhana yaitu jangan minum-minuman keras, jangan berzina, jangan berjudi, jangan membunuh, jangan mencuri hanya itu saja bila tidak bisa ada lagi yaitu berilah makan pada yang kelaparan, berilah pakaian kepada orang yang telanjang, berilah tongkat kepada yang buta berilah kerja kepada yang menganggur, masih banyak yang lain yang bisa anda petik, dunia ini sebenarnya sederhana yang buat menjadi rumit dan menyusahkan adalah diri kita dan kalian yang hidup... bila ada salah mohon maaf sekian....

Komentar

Postingan populer dari blog ini

intel vs amd dan arm

Standar profesi ACM dan IEEE Standar Profesi di Indonesia dan Regional

Arah demokrasi Indonesia