Politik Komedi Indonesia Bag-8

Politik INDONESIA  terlalu menggelitik bagi telinga bangsa barat yang mudah tertipu dan terlena apa yang mereka lihat dalam masyarakatnya, saya sebagai masyarakat indonesia merasa kurang puas apa yang saya lihat tapi saya mengagumi bahwa bangsa ini sedang berusaha untuk meraih apa yang mereka capai, kapan saya bisa mengatakan saya adalah suku nusantara tapi saya adalah indonesia.

Banyak pejabat adalah maling yang mencuri tahta, tanpa prosedur penggantian birokrasi seandainya bangsa ini bisa bersatu diatas landasan yang sama, sama kerja, sama rasa, rasa derita, tapi bangsa ini kaya raya tapi sayangnya bangsa ini miskin semiskin miskinnya kepada bangsa barat, saya yakin bangsa ini pekerja keras, pejuang bahkan pemikir handal jangan kau miskinkan didepan orang banyak hanya karena adat istiadat yang kolot yang mengekang kebebasan berpikir untuk maju, bukan untuk saling menjatuhkan, wahai saudara bangsa senegara bagaimana antara satu dengan yang lain bisa duduk dan sama-sama berpijak pada satu landasan yang sama.

Bicara tentang Indonesia tiada habisnya untuk dikupas baik bangsanya dan negara yang kaya raya bahkan masyhur sejak dulu kala bahkan dipuji-puji segala bangsa yang ada didunia kita memiliki ekor merak, kita hijau bak zamrud yang melintasi garis khayal khatulistiwa, tiada yang menyamai keindahan bangsa ini dengan keragaman bahasa,bangsa,suku, bahkan alamnya yang terkenal itu, bangsa indonesia perkasa sejak dulu, bahkan setiap bangsa mengagumi kita walau tidak beranjak pada tempat inilah indonesia.

Karena itu bangsa mau maju harus melepas dari alam pemikiran teologia untuk menuju pemikiran metafisis dimana harus beradaptasi dan membaur tapi keyakinan akan agama jangan dilepas karena itu yang menuntun hati manusia, dari tahap metafisis kita harus beranjak ketahap positif dimana orang berpikir kritis dan membetulkan atau memperbaiki sesuatu yang salah bahkan menegur yang salah itu untuk berbuat kebenaran sebagai wejangan manusia untuk masa depannya.

Itulah Sumber kedustaan  menimbulkan krisis kepercayaan terhadap orang tapi ada orang yang tidak jujur yang kalian percaya untuk berbuat tidak jujur itulah masalah manusia itu maka bangsa ini jangan tertekan akan ketakutan akan sesuatu karena kita memiliki landasan yang kuat itulah bangsa kita sanggup berdiri hingga saat tumbuh kearah untuk memperbaiki yang telah rusak itu dunia belum berakhir bangsa ini diberi kesempatan kedua untuk membetulkan segala yang telah rusak itu selama bangsa ini mau berpikir.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

intel vs amd dan arm

Standar profesi ACM dan IEEE Standar Profesi di Indonesia dan Regional

Arah demokrasi Indonesia