Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2013

Politk Komedi Indonesia Bag-9

   Hadeh... asap-asap tebal sekali... dalam hal ini menyiratkan seolah kita akan berperang padahal perang bisa saja terjadi, tentu saja tidak mengenakkan masyarakat terkena asap yang mengganggu kesehatan, tapi selidik punya selidik dalam kasus pembakaran hutan di sumatera dalangnya adalah 14 perusahaan yang katanya berasal dari negera jiran, kok kita disalahkan maka dari itu departemen kehutanan berserta kehakiman menyelidikinya tapi belum ada tanggapan apalagi kerja nyata dilapangan, untuk sementara suasana di riau khususnya sudah berangsur membaik tapi masih ada saja asap yang mengepul.   Jangan malu pemerintah seharusnya kalian bersuara lantang jangan tertunduk pasrah, biarlah karang menghadang kami selalu ada, tapi kalian harus mengeluarkan kebijakan yang tepat dalam penanganan kasus, masalah yang ada di negara ini, masyarakat tiada menyalah tapi menjentik kalian supaya kalian mengerti, bila masyarakat telah meninggalkan kalian maka bersiaplah mengeluarkan SOB ( staat van oor

Politik Komedi Indonesia Bag-8

Politik INDONESIA  terlalu menggelitik bagi telinga bangsa barat yang mudah tertipu dan terlena apa yang mereka lihat dalam masyarakatnya, saya sebagai masyarakat indonesia merasa kurang puas apa yang saya lihat tapi saya mengagumi bahwa bangsa ini sedang berusaha untuk meraih apa yang mereka capai, kapan saya bisa mengatakan saya adalah suku nusantara tapi saya adalah indonesia. Banyak pejabat adalah maling yang mencuri tahta, tanpa prosedur penggantian birokrasi seandainya bangsa ini bisa bersatu diatas landasan yang sama, sama kerja, sama rasa, rasa derita, tapi bangsa ini kaya raya tapi sayangnya bangsa ini miskin semiskin miskinnya kepada bangsa barat, saya yakin bangsa ini pekerja keras, pejuang bahkan pemikir handal jangan kau miskinkan didepan orang banyak hanya karena adat istiadat yang kolot yang mengekang kebebasan berpikir untuk maju, bukan untuk saling menjatuhkan, wahai saudara bangsa senegara bagaimana antara satu dengan yang lain bisa duduk dan sama-sama berpijak p

Rapor Merah Bung Karno

Julius Pour http://web.archive.org/web/20051124080500/http://www.kompas.com/kompas-cetak/0511/18/utama/2221821.htm Unbelievable, teriak Sukmawati Soekarnoputri. Lantai Dasar Wisma Kodel di Kuningan, Jakarta, Kamis (17/11) siang, langsung hening. Puluhan hadirin yang memadati ruangan untuk mendengarkan uraian Prof Dr Antonie CA Dake (77) segera terdiam. Dalam keheningan suasana, Sukmawati melanjutkan kalimatnya, Saya anak Bung Karno, saya Ketua Umum PNI. Bagaimana mungkin ayah saya yang justru dijatuhkan dari kekuasaannya karena kudeta G30S malah disebut sebagai mastermind. Tidak mungkin. Pokoknya saya tidak percaya kepada isi buku ini.... Buku yang sedang diprotes Sukmawati adalah edisi bahasa Indonesia karya terbaru Dake, diterbitkan Penerbit Aksara Karunia Jakarta dengan judul Sukarno File, Berkas-berkas Sukarno 1965-1967, Kronologi Suatu Keruntuhan. Lahir di Amsterdam, Belanda, Dake adalah sarjana hukum lulusan Universitas Amsterdam, kemudian meraih master dari Fletcher School of